Daya Tarik dan Fenomena Migran Indonesia ke Taiwan

Lowongan kerja keluar negeri | PJTKI Resmi | Sabtu, 22 Juni 2013

Tak bisa disangkal, bahwa Pulau Taiwan (atau sering dikenal pula sebagai Pulau Indah/Formosa) merupakan daerah tujuan favorit para migran untuk bekerja. Tak terkecuali migran asal Indonesia, ribuan bahkan ratusan ribu migran dari seluruh dunia kini telah membanjiri Taiwan. Taiwan menyimpan potensi dalam hal ekonomi, industrialisasi dan jumlah pekerja asing yang tidak sedikit.

Di sisi yang lain, semaraknya kehidupan migran dalam keseharian mereka ternyata membawa pengaruh signifikan terhadap terbentuknya kegiatan ekonomi usaha yang dilakukan oleh kelompok usahawan migran Indonesia. Keberadaan keduanya mempunyai hubungan saling mengkait dan menjadi bagian yang bersisian satu sama lain untuk saling memberi pengaruh.

Seperti halnya Indonesia, di sekeliling pulau Taiwan yang besar terdapat pulau-pulau kecil yang berjumlah kurang lebih 80 buah dengan iklim yang cukup moderat, beriklim subtropikal. Posisinya menghadapi laut di empat arah yang dipengaruhi muson laut, sehingga iklim Taiwan moderat sepanjang tahun, sangat sejuk semasa musim dingin dan tidak terlampau panas semasa musim panas. Walaupun secara luas wilayah kecil, namun tidak mengurangi pengaruh pulau yang sekaligus sebagai negara ini dalam konstelasi kehidupan sosial, ekonomi bahkan politik di dunia.

Khusus dalam konteks migrasi internasional, Taiwan sangatlah di minati oleh migran dari berbagai negara termasuk migran Indonesia atau yang banyak kita kenal dengan sebutan Buruh Migran Indonesia (BMI) 3 untuk bekerja dan mencari penghidupan yang layak di sana. Minat untuk bekerja ini tentunya didorong oleh beberapa faktor yang menjadi daya tarik kegiatan migrasi.

Besarnya jumlah migran dan tingginya frekwensi kedatangan para migran ke Taiwan dilatarbelakangi oleh beberapa hal, yaitu:

Tingkat perekonomian Taiwan yang dapat dikategorikan maju (tinggi)
Kebutuhan akan tenaga kerja yang termasuk pada golongan jenis pekerjaan sulit, kotor dan berbahaya (3D= difficult, dirty and dangerious).
Kemudahan prosedur pemberangkatan yang harus ditempuh dan dilewati dianggap relatif lebih mudah dibanding bila hendak bekerja negara lain seperti daerah Eropa, Amerika atau bahkan ke Korea dan atau Jepang, sehingga lebih banyak menarik calon migran untuk memilih Taiwan.
Kondisi geografis yang berjarak cukup dekat disertai dengan iklim yang tak jauh berbeda dengan negara Asia lainnya sangat menarik minat bekerja di Taiwan
Adanya faktor sejarah hubungan ekonomi perdagangan yang dilakukan oleh orang-orang Taiwan dimana pekerja migran banyak mengenal produk impor barang dan pengetahuan dari Taiwan, membuat kedekatan secara kultural dan pengetahuan para migran tentang nama Taiwan itu sendiri cukup dikenal,

Itulah beberapa alasan akhirnya condong pilihan para migran untuk lebih memilih Taiwan sebagai tempat bekerja. Kelima faktor inilah menjadi arus kuat mobilitas pekerja migran ke Taiwan dan menjadi daya tarik dan merupakan fenomena migran Indonesia ke Taiwan.

Jika anda membutuhkan informasi lowongan kerja ke Taiwan. Silahkan hubungi kami dan silahkan mengisi Form Pendaftaran untuk informasi lebih detail.

Semoga bermanfaat.

Untuk SMS yang bersifat tanya jawab, maaf kami tidak dapat merespon. Silahkan hubungi no kontak di bawah ini jika membutuhkan informasi.